Siang ini gabungan Keluarga Mahasiswa Minang Jaya (KMM Jaya) menggelar aksi unjuk rasa di kantor Multivision Plus guna menghapus film Cinta Tapi Beda dari peredaran.
"Hari ini mahasiswa dari KMM JAYA saja yang demo. Tuntutannya, Hanung Bramantyo kan sudah minta maaf dan mau narik filmnya. Kan dari pihak Multi-nya masih enggak mau, filmnya masih ada sampai sekarang," terang salah satu anggota Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI), Hika saat berbincang pada Jumat (11/1/2013).
Lebih lanjut Hika mengatakan bahwa komunitas keluarga besar Minang yang ada di kampung halaman dan Jabodetabek menuntut perusahaan milik Raam Punjabi untuk segera menarik film tersebut.
"Itu (film Cinta Tapi Beda) harus benar-benar ditarik dari peredaran dan pihak Multivision segera minta maaf," tegasnya.
Sebelumnya, pada Senin 7 Januari 2013) kemarin perwakilan suku Minang seperti Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Alam Minangkabau (BK3AM), Keluarga Mahasiswa Minang Jaya (KMM Jaya) dan Ikatan Pemuda Pemudi Minangkabau Indonesia (IPPMI) telah melaporkan Hanung dan Raam Punjabi ke Polda Metro Jaya, terkait film tersebut.
Film garapan Hanung itu dianggap telah melanggar ketentuan dalam pasal 156 KUHP Jo Pasal 4 dan 16 UU.N0.40/2008 tentang penghapusan diskriminasi Ras dan Etnis khususnya bagi suku Minang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar