Gerindra mendukung tindakan Sekretaris Kabinet Dipo Alam yang melaporkan kongkalikong anggaran ke KPK. Dugaan korupsi itu melibatkan tiga Kementerian Negara dengan Ketua Fraksi, Anggota DPR, Staf Ahli Fraksi serta Staf Ahli Menteri untuk menggelembungkan anggaran pembangunan.
"Tindakan Dipo Alam melaporkan ke KPK ini saya yakin pasti atas restu Presiden. Kalau tidak sepengetahuan SBY, sulit dibayangkan Dipo Alam akan seberani itu utk melaporkannya ke KPK," kata Politisi Gerindra Martin Hutabarat ketika dihubungi, Kamis (15/11/2012).
Martin mengatakan meskipun Gerindra bersikap oposisi, namun sangat menghargai dan mendukung langkah Dipo Alam. Gerindra, kata Anggota Komisi III itu, juga berharap agar Menteri BUMN Dahlan Iskan meniru tindakan Dipo untuk melapor ke KPK sebagai usaha bersih-bersih di eksekutif maupun legislatif.
"Komisi III akan mendesak KPK menindaklanjuti laporan Dipo Alam ini. Agar Jangan sampai KPK meresponsnya lambat dgn alasan KPK kekurangan tenaga penyidik," kata Martin.
Ia mengatakan KPK harus memanfaatkan momentum Dipo Alam untuk melakukan bersih-bersih. Agar, lanjutnya, sindikat mafia koruptor yang dilaporkan jangan berkesempatan melakukan konsolidasi dan memukul balik melalui jaringannya.
"Presiden SBY juga kita harapkan bersikap tegas dan tidak ragu-ragu, dengan memanggil Menteri dari tiga Kementerian tersebut dan memberi instruksi yang tegas agar membantu penyelidikan yang dilakukan KPK dan tidak menghalang-halanginya," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar