Motivasi Kehidupan Mario Teguh -
Siapa yang tidak kenal dengan sosok Mario Teguh, seorang motivator dan
konsultan yang lahir di Makassar, 5 Maret 1956 silam. Pada tulisan ini
blog Karo Cyber ingin menyajikan beberapa kata motivasi kehidupan Mario
Teguh yang pernah dipublikasikannya melalui akun facebooknya yang sejauh
ini telah memiliki lebih dari 5 juta orang.
Bagi teman-teman
yang penasaran seperti apa kata Motivasi ala Mario Teguh, maka berikut
adalah kata motivasi kehidupan Mario Teguh selengkapnya:
Lelaki
yang paling menarik adalah dia yang punya banyak pilihan tapi memilih
untuk mencintai dan setia hanya kepadamu. Jika engkau memiliki lelaki
seperti itu, muliakanlah dia.
Adik-adikku yang ingin
membangun pribadi yang mapan dan anggun, Yang terbaik kau lakukan dalam
kemarahan adalah senyum, tidak berbicara, dan jika sesuai - pergi.
Keberhasilan adalah akibat. Anda harus menjadi sebab bagi yang Anda cita-citakan. Memang tidak mudah, tapi sangat mungkin.
Jangan merendahkan selera istri Anda, karena Anda adalah laki-laki yang dipilihnya karena seleranya.
Engkau
yang muda, Janganlah mengharapkan proses pendewasaan yang tanpa
kegalauan. Muda dan galau itu normal. Itu namanya Growing Pain,
deritanya proses pendewasaan.
Jika dia mencintaimu, dia akan menghormatimu. Di mana tidak ada hormat, tidak mungkin ada cinta.
Cara terbaik untuk membalas orang yang menolakmu, adalah membuatnya merasa rugi menolakmu. Jadilah pribadi yang bernilai.
Sahabat saya yang baik hatinya,Jiwa yang malas akan tetap tersesat, walaupun sudah sampai.
Jiwa
yang tamak akan tetap mengeluh, walaupun sudah kaya. Jiwa yang
bersyukur, akan berbahagia bahkan di dalam masalah. Syukur itu ajaib.
Memaafkan tidak membebaskannya dari tanggung-jawab, tapi membebaskan hatimu dari kemarahan
Menyampaikan kejujuran yang membuatnya menangis, lebih baik daripada membuatnya tersenyum dengan dusta.
Semoga
postingan mengenai motivasi kehidupan Mario Teguh ini dapat bermanfaat
bagi kita semua. Untuk mengupdate informasi mengenai Kata semangat dan
kata Motivasi dari Mario Teguh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar