Hubungan asmara tidak selamanya bisa berjalan mulus. Pasti ada
permasalahan yang jika tidak bisa diatasi dan dilalui dengan benar, akan
berujung pada hancurnya percintaan.
Saat ketegangan dalam
hubungan asmara muncul, sangat wajar jika salah satu atau kedua pasangan
merasa marah, kesal atau sedih. Perasaan itupun sebaiknya jangan
ditutup-tutupi. Tapi lain halnya jika setiap permasalahan selalu diikuti
dengan luapan emosi yang tak terkontrol. Saat hubungan asmara diguncang
masalah, ini delapan hal yang bisa Anda lakukan agar tidak semakin
berlarut-larut,
1. Tenangkan Hati
Jika
stres berasal dari faktor di luar hubungan, seperti masalah dengan
teman atau pekerjaan, jangan melampiaskannya pada pasangan. Lebih baik
tarik napas dalam-dalam, mandi air hangat dan minum teh hangat. Anda
bisa menceritakan masalah tersebut ketika hati dan pikiran sudah lebih
tenang.
2. Jaga Jarak untuk Sementara
Biarkan
Anda dan pasangan memiliki waktu sendiri untuk beberapa saat. Hal
tersebut merupakan cara yang efektif untuk mencegah konflik terus
bermunculan. Buatlah pasangan Anda memahami mengapa Anda menjaga jarak
dan yakinkan bahwa ini sebagai salah satu cara untuk memulihkan keadaan.
3. Bertanggung Jawab
Sadarlah
dengan kewajiban masing-masing untuk menjaga keharmonisan hubungan.
Anda dan pasangan sama-sama bertanggung jawab menjaga hubungan asmara
tetap langgeng, bukan hubungan yang berat sebelah. Jangan biarkan
ketegangan muncul dan menghancurkan hubungan yang sudah lama terjalin.
4. Jangan Cemas
Kecemasan
bisa terjadi saat segala hal terasa tidak berjalan lancar seperti yang
Anda rencanakan bersama pasangan. Jangan menyikapi kegagalan tersebut
dengan saling adu argumen dan menarik urat. Pikirkan baik-baik dan
diskusikan kenapa rencana yang Anda buat bisa gagal. Biasakan selalu
memikirkan rencana B dalam setiap perencanaan yang Anda buat. Hal
tersebut dapat membuat Anda siap dan tidak cemas ketika sesuatu berjalan
tidak semestinya.
5. 'Diam Itu Emas' Tak Selalu Jadi Solusi
Bila
Anda berada di bawah tekanan, hal termudah untuk dilakukan adalah
menyerah. Tapi jika Anda selalu menyerah pada masa-masa sulit, tekanan
tersebut akan menghantui seumur hidup Anda. Cobalah berani menghadapi
tantangan, dan Anda akan terbentuk menjadi pribadi yang lebih matang dan
tahan banting.
6. Fleksibel
Anda harus mampu
mengidentifikasi situasi dan apa yang akan terjadi. Bila Anda tahu
bahwa suatu situasi terjadi tidak sesuai dengan keinginan, cobalah untuk
fleksibel dan beradaptasi dalam keadaan itu. Jangan memaksakan kehendak
sendiri jika masih ada jalan lain yang bisa dilakukan.
7. Alihkan Pikiran Negatif
Ketika
Anda merasa hubungan sedikit tegang, alihkan pikiran Anda dari segala
hal berbau negatif. Lakukan aktivitas yang membuat Anda sibuk.
Mengalihkan pikiran akan dapat mengurangi stres dalam hubungan.
8. Konsultasi
Tidak
harus dengan psikolog atau konsultan pernikahan, Anda bisa
berkonsultasi dengan teman atau keluarga dekat. Bicarakan bagaimana
situasi Anda saat ini dan apakah mereka pernah mengalami hal yang sama.
Dengan begitu Anda dapat belajar dari pengalaman orang lain dan bisa
menerapkannya sendiri pada hubungan. Tapi ingat, setiap masalah pasti
perlu penyelesaian yang berbeda, lihat dulu apakah solusi tersebut
sesuai untuk Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar